Tips Sukses Memulai Usaha Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Bagi Pemula merupakan solusi bagi mereka yang ingin memulai bisnis dengan modal terbatas. Telur merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia dan dianggap sebagai sumber protein yang bergizi dengan harga yang terjangkau. Selain itu, telur juga dianggap sebagai kebutuhan pokok yang tidak boleh terlewatkan dalam belanja bulanan. Salah satu alasan mengapa usaha ternak ayam petelur 100 ekor menjanjikan adalah permintaan yang tinggi akan telur. Telur digunakan dalam berbagai olahan makanan dan minuman, seperti martabak telur, mie telur, nasi goreng telur, tahu telur, telur gulung, jamu, dan masih banyak lagi. Permintaan yang tinggi ini memberikan peluang yang besar untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Anda dapat memperoleh persediaan telur dengan mudah melalui berbagai saluran distribusi, seperti supermarket, mini market, toko sembako, toko kelontong, pasar tradisional, dan bahkan online shop. Dengan memenuhi persediaan telur yang stabil dan berkualitas, Anda dapat membangun kepercayaan konsumen dan memperluas jangkauan pasar. Menggeluti usaha ternak ayam petelur 100 ekor tidak hanya memberikan peluang keuntungan finansial, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri. Maka dari itu Sampurasun.Com telah memberikan beberapa tips tentang bisnis ternak ayam petelur. Anda dapat mempelajari aspek-aspek manajemen bisnis, kesehatan hewan, dan strategi pemasaran dalam mengembangkan usaha ternak Anda. Selain itu, usaha ternak ayam petelur 100 ekor juga memberikan fleksibilitas dalam hal skala usaha, sehingga Anda dapat mengatur bisnis sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda.

Prospek Bisnis Ternak Ayam Petelur 100 Ekor
Dilihat dari Kebutuhan Pasar
Ayam petelur mampu menghasilkan telur bercangkang cokelat dengan tingkat produksi yang tinggi setiap tahunnya. Konsumsi telur yang tinggi dikarenakan masyarakat Indonesia telah menyadari akan kandungan gizi yang terdapat dalam telur, yang kaya akan berbagai vitamin dan nutrisi penting. Tingginya permintaan dan konsumsi telur dari tahun ke tahun mendorong peternak untuk mengembangkan usaha ternak ayam petelur, bahkan dalam skala kecil seperti usaha ternak ayam petelur 100 ekor.
Dilihat dari Produktivitas Ayam Petelur
Satu ekor ayam mampu menghasilkan sekitar 250 hingga 280 butir telur per tahunnya. Jika Anda menjalankan usaha ternak ayam petelur 100 ekor, Anda dapat menghasilkan sekitar 25.000-28.000 telur per tahun, setara dengan 1.562 kg telur dengan asumsi isi 16 butir per kg. Selain itu, usaha ternak ayam petelur juga memberikan peluang untuk memperoleh keuntungan tambahan melalui penjualan daging ayam secara terpisah dan pemanfaatan kotoran sebagai pupuk.
Dilihat dari Kemudahan Budidaya
Anda hanya perlu menyediakan kandang yang memadai, menjaga kebersihan kandang, memberikan makanan dan minuman secara rutin, serta menyediakan tempat yang nyaman untuk mengerami telur. Selain itu, harga jual telur ayam yang stabil dan mampu mengalami kenaikan saat momen tertentu, seperti Ramadan atau Idul Fitri, memberikan keuntungan bagi para peternak ayam petelur. Dengan keuntungan yang dapat mencapai ratusan juta, bahkan dengan usaha ternak ayam petelur 100 ekor saja, Anda memiliki potensi untuk meraih keuntungan yang menggiurkan.
Dilihat dari Pemasaran
Terdapat berbagai metode yang dapat Anda terapkan. Anda dapat menjalin kerjasama dengan pemilik bisnis seperti supermarket, minimarket, toko kelontong, atau pasar tradisional yang membutuhkan pasokan telur. Selain itu, bermitra dengan pengusaha kuliner yang membutuhkan telur dapat menjadi peluang lain. Anda juga dapat menjual telur secara langsung melalui online shop untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan strategi pemasaran yang tepat, Anda dapat memperluas jangkauan pasar dan memaksimalkan potensi bisnis ternak ayam petelur 100 ekor.
Analisa Usaha Ayam Petelur 100 Ekor
No. | Penjelasan/Alat/Bahan | Satuan | Kuantitas | Harga Satuan | Total Dana |
---|---|---|---|---|---|
A. | Dana investasi peralatan | ||||
Kandang battery | Rp.3.850.000 | ||||
Total biaya pembuatan kandang ayam petelur 100 ekor umbaran | Rp.3.850.000 | ||||
Talang pakan | cm | 400 cm (kurang lebih 80 pcs talang) | Rp.89.000 | Rp.89.000 | |
Nipple tempat minum | pcs | 50 | Rp.7.000 | Rp.35.000 | |
Tempat telur | cs | 200 | Rp.5.000 | Rp.1.000.000 | |
Sewa lahan | m2 | 20 | Rp.13.000 | Rp.260.000 | |
Timbangan | unit | 1 | Rp.200.000 | Rp.200.000 | |
Ember | unit | 2 | Rp.10.000 | Rp.20.000 | |
Sekop | unit | 1 | Rp.35.000 | Rp.35.000 | |
Total biaya investasi peralatan | Rp.5.489.000 | ||||
C. | Dana Variabel | ||||
Bibit Pullet umur 16 minggu | ekor | 100 | Rp.52.000 | Rp.5.200.000 | |
Pakan | kg | 360 kg/bulan | Rp.6.000 | Rp.2.160.000 | |
Vaksin (Paket) | Rp.350.000 | ||||
Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan | liter | 1 liter/bulan | Rp.26.000 | Rp.26.000 | |
Listrik (paket) | Rp.833.000 | ||||
Air (paket) | Rp.550.000 | ||||
Gaji tukang pembuatan kandang | rupiah | 1 | Rp.750.000 | Rp.750.000 | |
Total dana variabel selama 1 bulan | Rp.9.869.000 | ||||
Total modal ayam petelur 100 ekor | Rp.10.136.700 | ||||
D. | Pendapatan per bulan | ||||
Telur | butir | 6 Kg/bulan | Rp.13.000 | Rp.2.340.000 | |
Ayam afkir | ekor | 5 ekor/bulan | Rp.25.000 | Rp.125.000 | |
Kotoran ayam | karung | 150 karung/bulan | Rp.5.000 | Rp.750.000 | |
Total penghasilan per bulan | Rp.3.215.000 | ||||
Total keuntungan ayam petelur 100 ekor selama satu periode | Rp.67.023.300 |
Tabel 1. Perkiraan Modal dan Pendapatan dari Usaha Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Dapat disimpulkan bahwa dengan modal awal sebesar Rp10.136.700 untuk ternak ayam petelur 100 ekor, Anda dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp3.215.000 per bulan. Selama satu periode 24 bulan, perkiraan keuntungan yang dapat Anda peroleh adalah sebesar Rp67.023.300 setelah dikurangi modal awal. Harap diingat bahwa harga dan angka dalam tabel ini dapat berfluktuasi, sehingga keuntungan dan biaya yang sebenarnya mungkin berbeda.
Kebutuhan Biaya dalam Usaha Ternak Ayam Petelur

Dalam usaha ternak ayam petelur, biaya penyusutan peralatan juga merupakan bagian penting yang perlu diperhitungkan. Biaya penyusutan ini juga dikenal sebagai dana darurat atau biaya tetap yang bertujuan untuk menyisihkan anggaran bulanan sebesar Rp1.998.000 sebagai persiapan jika terjadi kerusakan pada alat produksi. Dana darurat ini mencakup beberapa komponen berikut:
Kandang Ayam Petelur
Pada awal memulai usaha ternak ayam petelur 100 ekor, Anda perlu membuat kandang yang sesuai. Kandang yang umum digunakan adalah kandang battery, yang membatasi aktivitas ayam petelur dan membantu menghemat energi serta pengeluaran pakan. Berdasarkan penelitian, sistem kandang battery dapat menghemat makanan sekitar 20 gram per ekor setiap hari. Untuk membuat kandang, Anda membutuhkan 4 kubik kayu, 50 batang bambu, dan 20 abses. Selain itu, Anda juga perlu menganggarkan biaya untuk membayar tenaga tukang pembuat kandang. Jumlah total dana yang diperlukan untuk membuat kandang battery adalah sebesar Rp5.850.000. Namun, jika Anda mempertimbangkan untuk membuat kandang sendiri, biaya yang dikeluarkan dapat berkurang menjadi sekitar Rp3.850.000. Ini cenderung sama seperti Kandang Bebek Dana darurat untuk kandang ayam petelur dapat digunakan selama 2 tahun. Namun, jika terjadi kerusakan pada kandang, dana darurat yang perlu disisihkan adalah sebesar Rp160.500.
Sewa Lahan
Sebelum membuat kandang, Anda perlu menyewa lahan yang diperlukan untuk kandang ayam petelur 100 ekor dengan luas 20 m2. Disarankan untuk memilih lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk agar tidak menimbulkan keluhan terkait bau dan kotoran ayam. Dana darurat yang harus disiapkan untuk sewa lahan seluas 20 m2 adalah sebesar Rp10.800.
Peralatan Kandang
Peralatan kandang mencakup talang pakan yang berfungsi untuk menampung pakan ayam. Talang pakan dengan ukuran 400 cm dapat menghasilkan sekitar 80 pcs tempat pakan, dengan asumsi 1 tempat pakan untuk setiap 5 cm. Jika terjadi kerusakan pada talang pakan, Anda perlu menyisihkan dana darurat sebesar Rp89.000. Selain itu, jika terjadi kerusakan pada tempat minum (nipple), dana darurat yang diperlukan adalah sebesar Rp72.900.
Peralatan Produksi
Peralatan yang dibutuhkan dalam pemeliharaan harian termasuk ember yang digunakan untuk mencampur pakan ayam dengan Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan. Dana darurat yang perlu disiapkan untuk peralatan ini adalah sebesar Rp1.700. Selain itu, peralatan yang diperlukan saat mengambil telur adalah timbangan dan tempat telur. Timbangan digunakan untuk mengukur berat telur, sedangkan tempat telur berukuran 29 cm x 29 cm dan dapat menampung tiga puluh telur. Jumlah tempat telur yang dibutuhkan sebanyak 200 pcs, dengan asumsi menghasilkan 6.000 butir telur ayam setiap bulan. Dana penyusutan untuk timbangan dan tempat telur adalah sebesar Rp.8.300. Jumlah total dana darurat yang perlu Anda sisihkan untuk usaha ternak ayam petelur 100 ekor adalah sebesar Rp267.700.
Modal Usaha Ternak Ayam Petelur 100 Ekor
Untuk mengetahui modal yang dibutuhkan dalam usaha ternak ayam petelur 100 ekor, perhitungan dana darurat dan dana operasional produksi perlu dilakukan. Dana operasional produksi digunakan untuk membeli berbagai bahan produksi yang meliputi:
Bibit Ayam Petelur atau DOC (Day Old Chicks)
Pemilihan bibit ayam petelur merupakan salah satu kunci sukses dalam usaha ini. Pilihlah bibit dengan ciri-ciri sehat, seperti bulu yang penuh dan halus, tidak ada cacat, berat mencapai 35-45 gram, serta tidak ada tinja di duburnya. Harga rata-rata bibit pullet saat ini pada usia 16 minggu adalah Rp52.000. Jadi, diperlukan biaya total sebesar Rp5.200.000 untuk usaha ternak ayam petelur 100 ekor.
Pakan Pilihan
Pakan untuk ayam petelur dapat berupa campuran berbagai bahan seperti tepung ikan, tepung kedelai, jagung kuning, bekatul, dan polarda. Namun, tersedia juga pakan lengkap yang dapat dibeli dengan harga sekitar Rp6.000 per kemasan. Kebutuhan pakan untuk usaha ternak ayam petelur 100 ekor dalam sebulan mencapai sekitar 360 kg. Dengan demikian, biaya pakan yang dikeluarkan adalah sebesar Rp2.160.000.
Suplemen
Selain pakan, perhatikan pula risiko penyakit yang mungkin menyerang ayam petelur. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan vaksin dan suplemen yang dapat memperkuat daya tahan tubuh ayam petelur. Salah satu vaksin yang dapat diberikan adalah vaksin ND-B1, yang perlu disuntikkan sekali dalam dua bulan. Jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk usaha ternak ayam petelur 100 ekor adalah sekitar 1 liter per bulan, dengan pengeluaran sebesar Rp26.000.
Anda juga dapat memberikan Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan, yang memiliki manfaat sebagai berikut:
- Mencegah penularan bakteri/virus berbahaya
- Membantu ayam petelur terhindar dari bakteri pembawa penyakit
- Membantu terbentuknya antibodi
- Mengurangi jumlah kematian ayam petelur
- Meningkatkan nafsu makan
- Meningkatkan kandungan mineral dan asam lemak dalam lambung ayam petelur
- Merangsang pertumbuhan dengan hormon pertumbuhan
- Mengurangi bau kotoran ayam petelur
Untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, Anda membutuhkan sekitar 4 liter Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan per bulan, dengan pengeluaran sebesar Rp104.000.
Kebutuhan Operasional
Kebutuhan operasional dalam usaha dan bisnis sudah menjadi hal yang wajib bagi kita selaku pelaku usaha terutama dalam hal ini agar usaha yang kita perjuangkan bisa berjalan dengan lancar. Dalam menjalankan Usaha Ternak Ayam Petelur 100 Ekor, Anda memerlukan sumber listrik untuk memberikan penerangan di kandang ayam. Penerangan lampu berfungsi untuk memberikan suhu hangat kepada ayam petelur agar dapat bertahan hidup. Selain itu, Anda juga memerlukan pasokan air untuk membersihkan kandang dan memberi minum setiap hari. Kebutuhan air berbeda pada setiap fase pertumbuhan. Pada fase starter, ayam membutuhkan sekitar 1,8 liter air per hari, sedangkan saat semakin dewasa, mereka membutuhkan sekitar 14,1 liter air per hari. Dengan demikian, total modal yang dibutuhkan untuk usaha ternak ayam petelur 100 ekor, yang mencakup kebutuhan variabel dan dana darurat, adalah sebesar Rp9.869.000 + Rp267.700 = Rp10.136.700.
Keuntungan Usaha Ternak Ayam Petelur 100 Ekor

Dengan investasi modal sebesar Rp8.614.700 untuk membeli 100 ekor ayam petelur, berapa keuntungan yang bisa Anda peroleh? Ternyata, dalam proses penjualan, Anda tidak hanya dapat menjual produk telur. Jika Anda memilih bibit petelur medium yang juga memiliki potensi daging, Anda bisa menjual ayam afkir (ayam dewasa) sebagai sumber pendapatan tambahan beda halnya dengan Budidaya Ternak Ayam Joper. Selain itu, kotoran ayam juga dapat dijual atau dimanfaatkan sebagai bahan pupuk kandang. Dengan populasi ayam petelur sebanyak 100 ekor, rata-rata dapat menghasilkan 6 kg telur setiap bulannya. Jika kita asumsikan harga telur per kg sebesar Rp13.000, maka Anda dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp2.340.000 per bulan. Ditambah dengan hasil penjualan ayam dewasa (sekitar 5 ekor per bulan), Anda bisa mendapatkan pendapatan tambahan sekitar Rp125.000.
Sementara itu, ayam petelur mampu menghasilkan kotoran sekitar lima karung setiap harinya. Jika kita asumsikan harga karung sebesar Rp5.000, maka dalam sebulan Anda dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp750.000. Jika dijumlahkan, Anda dapat memperoleh keuntungan dari usaha ternak ayam petelur 100 ekor sebesar Rp7.350.125 setiap bulannya. Dengan masa produktif ayam petelur selama 24 bulan, keuntungan yang dapat Anda peroleh selama satu periode usaha ternak ayam petelur 100 ekor mencapai sekitar Rp67.023.300.
Tips dalam Beternak Ayam Petelur 100 Ekor
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ayam petelur dan memastikan produksi mereka mencapai tingkat optimal:
- Pastikan alas lantai atau litter tidak lembab. Anda dapat menggunakan kombinasi kulit padi, sekam, sedikit kapur, pasir, atau serutan kayu dengan panjang sekitar 3-5 cm dan ketebalan 10 cm.
- Sediakan ventilasi udara yang baik untuk menjaga suhu kandang agar tidak terlalu dingin atau panas. Kondisi udara yang optimal akan mendorong konsumsi pakan yang lebih baik dan efisiensi yang lebih tinggi.
- Pisahkan kandang antara bibit DOC dan ayam dewasa. Hal ini akan membantu mencegah penularan penyakit dan memberikan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing fase pertumbuhan.
- Jika ada ayam petelur yang sakit, segera pisahkan mereka dari ayam yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Jaga kebersihan air minum dan tempat minum. Setiap kali mengganti tempat minum, pastikan untuk mencuci terlebih dahulu guna menjaga kebersihan dan kualitas air yang diberikan kepada ayam petelur.
- Berikan suplemen seperti Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan yang mengandung bakteri baik dan nutrisi premium. Untuk memaksimalkan manfaatnya, dosis yang direkomendasikan adalah 30 ml per 100 ekor ayam. Suplemen dapat dicampurkan dalam air minum atau pakan setiap harinya.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat menjaga kesehatan ayam petelur Anda secara optimal dan memastikan produksi yang maksimal untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari usaha ternak ayam petelur 100 ekor.
Kesimpulan
Ternak ayam petelur 100 ekor dapat memberikan keuntungan optimal bagi para peternak. Selain menjual telur, juga dapat memanfaatkan ayam dewasa dan kotoran sebagai sumber pendapatan tambahan. Dengan rata-rata produksi 6 kg telur per bulan dan harga telur Rp13.000 per kg, pendapatan bulanan dapat mencapai Rp2.340.000. Ditambah dengan hasil penjualan ayam dewasa dan kotoran, keuntungan per bulan mencapai Rp7.350.125. Dalam periode usaha selama 24 bulan, potensi keuntungan mencapai Rp67.023.300. Berikutnya, ada beberapa tips untuk mencapai produksi optimal, seperti menjaga kebersihan litter, menyediakan ventilasi udara yang baik, memisahkan kandang bibit dan dewasa, serta menjaga kebersihan air minum dan memberikan suplemen nutrisi yang tepat.
Ternak ayam petelur 100 ekor memberikan keuntungan optimal melalui penjualan telur, ayam dewasa, dan kotoran sebagai pupuk. Pendapatan bulanan dapat mencapai Rp7.350.125 dengan produksi rata-rata 6 kg telur per bulan dan harga Rp13.000 per kg. Selama 24 bulan, potensi keuntungan dapat mencapai Rp67.023.300. Tips-tips untuk mencapai produksi optimal meliputi menjaga kebersihan litter, menyediakan ventilasi udara yang baik, memisahkan kandang, menjaga kebersihan air minum, dan memberikan suplemen nutrisi yang tepat seperti Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan. Dengan menerapkan tips-tips ini, peternak dapat menjaga kesehatan ayam petelur dan memaksimalkan produksi untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.