Untuk berhasil beternak ayam broiler, ada tiga faktor utama yang perlu diperhatikan, yaitu bibit unggul, pakan yang berkualitas, dan manajemen perawatan yang baik. Namun, di antara ketiganya, faktor pakan ayam broiler memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas daging ayam.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012, permintaan pasar akan daging ayam broiler meningkat hingga 2,27% per tahun. Rata-rata kebutuhan negara akan ayam pedaging mencapai 3,3 kg/kapita/tahun, sementara tingkat konsumsi masyarakat mencapai 3,75 kg/kapita/tahun. Oleh karena itu, para peternak harus pandai memilih dan mengolah pakan ayam broiler terbaik agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Dari keseluruhan dana produksi, dana untuk makanan ayam broiler bisa mencapai 60-70%. Oleh karena itu, para peternak harus memperhatikan dengan seksama kualitas pakan ayam supaya cepat besar dan gemuk agar dana yang dikeluarkan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Nutrisi yang dibutuhkan ayam broiler untuk tumbuh harus dipenuhi secara optimal agar menghasilkan daging yang berkualitas. Para peternak harus memahami jenis makanan ayam yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam broiler.
Selain faktor pakan, faktor bibit unggul juga perlu diperhatikan. Pilihlah bibit ayam broiler yang sehat dan memiliki genetik yang bagus agar dapat menghasilkan ayam broiler yang lebih besar dan produktif.
Kandungan Nutrisi Untuk Ayam
Nutrisi Penting untuk Ternak Ayam Kampung
Nutrisi | Kegunaan |
---|---|
Air | Membantu daya cerna dan menunjang kesehatan ayam |
Protein | Membentuk jaringan tubuh, memperbaiki jaringan rusak |
Minyak dan lemak | Cadangan energi, sumber energi, dan menyimpan energi |
Kalsium | Mengatur aktivitas sel, mempertajam fungsi saraf dan otot |
Fosfor | Berkontribusi dalam pembentukan tulang dan metabolisme energi |
Pemenuhan nutrisi yang tepat dan cukup sangat penting dalam mempercepat pertumbuhan dan kesehatan ayam kampung. Selain itu, pakan ayam kampung yang tepat juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, pemilik peternakan ayam kampung perlu memperhatikan kandungan nutrisi dalam pakan ayam mereka.
Kandungan Nutrisi yang Diperlukan oleh Ayam Kampung
Makanan ayam kampung yang sehat dan seimbang harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air. Semua nutrisi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ayam kampung. Berikut adalah beberapa nutrisi yang harus terdapat dalam pakan ayam kampung.
- Protein
Protein adalah nutrisi penting untuk ayam kampung karena dapat membantu pertumbuhan dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein juga membantu ayam kampung untuk menghasilkan telur dan daging. Sebagai pedoman, kadar protein dalam pakan ayam kampung sebaiknya sekitar 16-20%.
- Lemak
Lemak merupakan sumber energi penting untuk ayam kampung. Selain itu, lemak juga membantu dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K. Namun, kadar lemak yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kegemukan pada ayam kampung. Kadar lemak yang disarankan dalam pakan ayam kampung adalah sekitar 3-5%.
- Serat
Serat diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan ayam kampung. Kadar serat yang ideal dalam pakan ayam kampung sekitar 2-3%.
- Mineral
Mineral, seperti kalsium dan fosfor, diperlukan untuk pembentukan tulang dan telur. Kadar kalsium dan fosfor yang disarankan dalam pakan ayam kampung adalah sekitar 1-3%.
- Vitamin
Vitamin sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam kampung. Vitamin A, D, dan E dapat membantu menjaga kesehatan kulit, bulu, dan tulang. Kadar vitamin yang disarankan dalam pakan ayam kampung adalah sekitar 5-7%.
Jenis Pakan Ayam Supaya Cepat Besar
Meningkatkan pertumbuhan ayam broiler agar cepat gemuk memerlukan pakan dengan nutrisi yang tepat. Ada dua jenis pakan ayam broiler agar cepat besar yang dapat diberikan, yaitu pakan ayam broiler komersial dan bahan pakan lokal.
Pakan ayam broiler komersial adalah makanan ayam yang diproduksi oleh pabrik dari bahan impor dengan komposisi bahan yang disusun berdasarkan kebutuhan nutrisi lengkap dan kualitas yang baik. Produk komersial yang bertebaran di pasaran ini mengandung beberapa nutrisi seperti bahan kering abu, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, metabolisme energi, kalsium, fosfor, dan antibiotik. Harganya relatif mahal, tetapi mudah didapat dan praktis digunakan tanpa sulit menentukan kadar nutrisi yang tepat.
Bahan pakan lokal yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ayam broiler antara lain bekatul, dedak, dan tepung. Bekatul adalah bagian antara butir beras dan kulit padi yang berasal dari penggilingan padi. Bekatul mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan ayam broiler seperti protein kasar, serat kasar, lemak kasar, kalsium, dan fosfor. Selain itu, bekatul memiliki bioaktif meliputi vitamin E, tokotrienol, oryzanol, dan pangamic acid (vitamin B15).
Dedak adalah bahan pakan lokal yang terbuat dari sisa-sisa beras setelah diambil bagian yang dapat dimakan. Dedak padi mengandung protein, minyak, lemak, kalsium, dan fosfor. Harganya lebih murah dibandingkan pakan ayam broiler komersial, tetapi ketersediaannya tergantung pada musim panen padi.
Tepung-tepungan seperti tepung ampas tahu, tepung ikan, tepung jagung, dan tepung kerang juga dapat digunakan sebagai bahan pakan ayam broiler agar cepat besar. Tepung-tepungan ini mengandung kalsium dan fosfor dalam kadar yang berbeda-beda.
Dalam memberikan pakan ayam broiler agar cepat besar, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ayam. Penggunaan bahan pakan lokal dapat menjadi alternatif pilihan yang lebih murah dan mudah didapat. Namun, jika ingin memastikan kebutuhan nutrisi yang tepat, sebaiknya menggunakan pakan ayam broiler komersial yang telah diatur dengan komposisi nutrisi yang tepat.
Faktor Penunjang agar Ayam cepat besar
Faktor-Faktor Penting Agar Ayam Cepat Besar
Untuk memastikan pertumbuhan ayam broiler yang cepat dan sehat, ada tiga faktor penting yang harus diperhatikan. Pertama, nutrisi dalam pakan ayam harus lengkap dan sesuai dengan kebutuhan. Kedua, teknis perawatan ayam broiler harus tepat dan intensif. Ketiga, pemberian suplemen untuk menjaga kesehatan ayam broiler.
- Kualitas dan Komposisi Pakan Ayam Untuk membuat pakan ayam broiler agar cepat besar, perlu memperhatikan kualitas dan komposisi pakan. Selain memenuhi 12 nutrisi standar SNI, komposisi pakan harus tepat dengan mencampurkan berbagai nutrisi yang sesuai. Sebuah percobaan menunjukkan bahwa perpaduan beberapa bahan lokal seperti tepung bekatul, dedak, tepung ampas tahu, tepung ikan, tepung kerang, tepung jagung, dan garam dapat memproduksi nutrisi yang sesuai dengan standar SNI. Selain itu, pemberian pakan ayam broiler harus intensif pada pagi dan sore hari. Racikan pakan ayam agar cepat besar untuk setiap fasenya membutuhkan komposisi yang berbeda. Pada hari pertama hingga ketujuh, bentuk pakan ayam broiler berupa butiran kecil sebanyak 13 gram per ekor atau 1,3 kg untuk 100 DOC. Pada hari ke-15 hingga ke-21, kebutuhan pakan berkisar 48 gram per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor. Pada hari ke-22 hingga ke-28, kebutuhan makanan ayam supaya cepat besar dan gemuk sebesar 65 gram per ekor atau 6,5 kg untuk 100 ekor. Pada minggu kelima, kebutuhan racikan pakan ayam agar cepat besar sebesar 24,7 kg per 100 ekor.
- Teknis Perawatan Ayam Broiler Fase DOC membutuhkan perawatan yang tepat dan intensif karena ayam kecil dapat berpotensi mengalami stres dan penurunan kesehatan. Perawatan yang dapat dilakukan yaitu memberi air minum setelah DOC beristirahat selama 2-3 jam. Air minum yang diberikan ditambahkan dengan gula jawa dan suplemen seperti vitamin untuk memberikan tambahan energi. Pemberian air sebaiknya diletakkan di sekitar kandang yang telah diberi pemanas. Kandang hangat dengan lampu pemanas sangat dibutuhkan DOC untuk menjaga imunitasnya. Selain itu, kondisi kandang juga perlu mendapat pemeliharaan intensif. Kandang yang kotor dapat memicu tumbuh kembang bakteri, virus, dan jamur yang dapat memicu penyakit pada ayam broiler. Untuk membersihkan kandang, dapat menggunakan desinfektan dari campuran kalium permanganat dan formalin dengan dosis sebesar 37%-40%. Saat dibersihkan, kandang sebaiknya dikosongkan dan sela-sela kandang ditutup.
Oleh karena itu, memberikan suplemen yang tepat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ayam dan mencegah terjadinya penyakit pada ayam. Beberapa suplemen yang dapat diberikan pada ayam broiler antara lain:
- Probiotik: Membantu menjaga kesehatan pencernaan ayam dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
- Prebiotik: Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus ayam dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh ayam.
- Vitamin dan mineral: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh ayam dan membantu pertumbuhan tulang dan otot.
- Antibiotik: Diberikan hanya pada kondisi tertentu dan harus sesuai dengan dosis yang tepat serta dengan resep dari dokter hewan.
Pemberian suplemen harus dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk mencegah overdosis atau penggunaan yang berlebihan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ayam.
Dalam merawat ayam broiler agar cepat besar, selain faktor-faktor di atas, perlu juga memperhatikan lingkungan kandang dan ventilasi yang baik. Kandang yang bersih, sejuk, dan memiliki ventilasi yang baik dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kenyamanan ayam broiler.
Dalam menjalankan bisnis peternakan ayam broiler, perlu juga memperhatikan faktor ekonomi dalam memilih pakan dan suplemen yang tepat. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan faktor keberlanjutan dalam menjaga kesehatan dan produktivitas ayam broiler agar tetap optimal.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, menjaga kesehatan dan pertumbuhan ayam broiler agar cepat besar membutuhkan perhatian yang baik dalam hal pemberian pakan dan suplemen yang tepat, teknis perawatan yang baik, dan lingkungan yang bersih dan sehat. Semua faktor tersebut harus diperhatikan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam peternakan ayam broiler.